Hallo Sobat Cuan, selamat datang di Blog Cuan dari rumah. Kali ini saya akan membahas tentang "7 Cara Mengatasi Masalah Psikologi Dalam Trading". Saat anda mulai menjalankan aktivitas trading tidak mungkin anda mendapatkan keuntungan secara terus-menerus disetiap waktunya. Bahkan seorang trader profesional sekalipun, pasti pernah mengalami kerugian dalam jumlah yang besar saat menjalankan aktivitas trading. Saya yakin anda pun pernah mengalami kerugian kerugian dalam jumlah besar, yang bisa menghancurkan tidak hanya secara finansial, tetapi juga secara emosional.

Ekspektasi yang tinggi bisa menyesatkan Anda saat mengalami kerugian. Alih-alih ingin menjadi kaya, ingin menambah penghasilan, ingin bisa beli ini dan itu, yang ada hanya kehancuran. 

Saat trader pemula yang tidak berpengalaman menderita kerugian, mereka akan cenderung bertindak secara emosional yang tidak rasional. Tindakan yang berdasarkan emosi ini, bisa membawa kerugian yang lebih besar untuk mereka sendiri. Beberapa trader pemula mungkin akan terus melakukan trading saat mereka mulai emosi dan frustasi, mereka tidak sadar jika hal itu bisa menjerumuskan mereka lebih dalam. 

Beberapa trader mungkin juga akan meninggalkan sesi trading mereka, karena tidak ingin memikirkan kerugiannya. Padahal mereka tahu jika uang yang mereka gunakan, bukanlah uang mainan. Dan yang paling parah, mungkin Mereka mencoba bertrading karena hasrat balas dendam untuk memulihkan kerugiannya. Ciri-ciri itu adalah tanda jika trader tersebut belum bisa menangani psikologis trading nya. Jika seorang trader tidak bisa mengatasi masalah psikologisnya, maka trader itu akan jauh dari kata sukses. Siapapun tradernya, pasti akan mengalami hal yang sama. Karena kerugian adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia trading. Hal itu pasti akan Anda rasakan juga, entah saat ini ataupun nanti. 

Hal yang perlu dilakukan adalah, dengan menganalisa Kembali kesalahan-kesalahan Anda sebelumnya. Apa ada yang salah dengan strateginya, apa anda tetap disiplin dengan trading plan anda, Atau masalah-masalah lainnya. Satu perbedaan utama antara trader sukses dan trader yang punya masa depan suram adalah, bagaimana cara mereka menangani kerugian saat melakukan aktivitas trading. Trader yang sukses, menjadikan kerugian sebagai kesempatan belajar evaluasi diri dan untuk meningkatkan cara trading mereka, agar bangkit dari kegagalan. Memang tidak mudah tapi ingat jika kesuksesan tidak akan pernah bisa dicapai dengan cara yang mudah. 

Berikut ini 7 aturan penting yang biasa diterapkan seorang trader sukses Setelah mengalami kerugian, agar mentalnya lebih kuat secara emosional dan lebih disiplin saat melakukan aktivitas trading, antara lain :

1. Jangan Biarkan Anda Mengalami Kerugian Lebih Besar Daripada Target Profit Harian yang telah anda rencanakan

Mengetahui alasan kerugian dengan benar adalah hal yang sangat positif. Selain membuat target profit harian, Anda juga harus membuat target Los atau kerugian. Jangan sampai nilai kerugian Anda melebihi target profit harian Anda. Misalnya target profit harian Anda $50, maka anda jangan sampai rugi lebih dari itu. Mengetahui cara meminimalisir resiko adalah aspek yang penting dalam trading. 

Ada empat kemungkinan hasil trading atau investasi yang kita lakukan. Profit besar, profit kecil, rugi kecil atau rugi besar. Selama kita bisa menghilangkan kerugian besar di setiap harinya, maka kita bisa trading dengan nyaman. Manajemen resiko adalah penyebab utama untuk kesuksesan atau kegagalan trading anda. Manajemen resiko yang baik, akan dapat keuntungan yang stabil. Sementara manajemen resiko yang buruk, bisa menghilangkan seluruh uang yang anda tradingkan dalam waktu yang singkat.

2. Membuat level Stop Loss Sebelum Anda Memulai Aktivitas Trading 

Stop loss adalah metode sederhana yang bisa digunakan untuk meminimalisir resiko kerugian, agar tidak semakin membesar. Namun banyak trader tidak bisa menggunakannya, baik untuk mencegah kerugian yang berlebihan atau untuk mengunci keuntungan. Ibaratkan jika stop loss adalah sebuah asuransi, kita tidak pernah ingin untuk menggunakannya. Tapi jika sedang dibutuhkan, hal itu akan memberikan manfaat yang besar. Jadi selalu gunakan dan atur stop loss sebelum anda memulai trading. 

Stop loss bisa diterapkan di semua aktivitas trading, bisa di Forex ataupun Crypto. Jangan pernah melebarkan stop loss jika kondisi market tidak sesuai dengan analisa kita. Tetap sesuaikan dengan rencana awal, karena itu termasuk kedisiplinan saat menjalani aktivitas trading. 

3. Hilangkan Hasrat Balas Dendam 

Untuk memulihkan kerugian kerugian yang besar, sudah pasti akan menimbulkan beragam konflik batin. Hasrat untuk balas dendam, takut marah, frustasi, membenci diri sendiri, membenci market, bahkan sampai menyalahkan brokernya. Setelah mengalami kerugian yang besar, tidak mungkin anda bisa trading dengan pikiran yang jernih. 

Dalam satu tahun, terdiri dari 12 bulan, 54 Minggu dan 365 hari. Jadi Anda tidak perlu terburu-buru untuk Langsung kembali trading. Jika anda memaksa untuk langsung kembali trading, maka anda sudah dikuasai hasrat ingin balas dendam. Hal ini akan membahayakan diri anda sendiri, kondisi seperti itu akan membuat Anda mengabaikan kedisiplinan saat Anda bertrading. Hal tersebut juga mengalihkan fokus dari proses trading anda, karena anda akan mencari cukup uang untuk menutupi kerugian anda sebelumnya. Trading berdasarkan emosi dan keberuntungan bukanlah trading tapi gambling. 

4. Menerima Kenyataan Kerugian Sebelumnya Agar Menghasilkan Keuntungan di Sesi Trading Berikutnya 

Terkadang seorang trader akan menyalahkan kondisi sekitar atas kerugian yang dialaminya, menyalahkan indikator market, bahkan sampai broker atas kerugian yang dialaminya. Selalu ada alasan untuk sebuah kesalahan. Tetapi sebagai seorang trader yang ingin sukses, maka kita harus menerima kenyataan pahit atas kerugian yang sedang dialami, lalu cari tahu kesalahan apa yang telah dilakukan dan evaluasi agar hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Secara tidak langsung hal ini akan membuat mental dan emosi anda menjadi lebih stabil. Jika anda bisa menerima kerugian yang anda alami, maka anda bisa memperbaiki kesalahan di sesi sebelumnya.  Anda bisa ubah dengan memantau market line, merubah strategi atau merubah gaya trading anda. Misalkan jika indikator pada Grafik A membuat anda mengalami kerugian, Anda bisa mulai merubah gaya trading anda dengan menggunakan pola candle. Semua masalah pasti ada solusinya, anda hanya perlu mencari tahu. 

5. Berhenti Trading Untuk Sementara 

Terkadang, istirahat sejenak adalah hal yang baik untuk mencari kesalahan anda di sesi trading sebelumnya. Lakukan hal-hal yang bisa membuat anda kembali ke pola pikir yang lebih baik. Bagaimana anda dapat fokus kembali, setelah itu evaluasi apa yang sebenarnya terjadi, dengan mencermati keadaan sebelumnya, dimana anda mengalami kerugian.

Beristirahat sejenak dari aktivitas trading, adalah salah satu hal yang lumayan sulit untuk dilakukan. Tetapi itu adalah keputusan yang cerdas, simpan uang anda, recovery kondisi anda dan fokus pada hal-hal yang lain. Ketika kondisi membaik, silakan untuk memulai kembali. Lebih baik kehilangan momen daripada kehilangan uang. Karena masih ada hari esok, jadi jangan terburu-buru.

Baca Juga : 

• 6 Fakta Tentang Uang Yang Perlu Anda Ketahui
• 7 Kegiatan Menghasilkan Uang Yang Bisa Anda Lakukan Dari Rumah

6. Trading Dengan Nominal Yang Lebih Rendah 

Setelah mengalami kerugian yang besar, tingkat kepercayaan diri Anda juga akan menurun. Tidak memiliki kepercayaan diri dan pikiran yang jernih, bisa membuat anda melewatkan momen entry, panik atau menjadi terlalu agresif. Untuk kembali meningkatkan kepercayaan diri yang menurun, gunakan akun demo selama beberapa hari. Karena di akun demo bukan uang sungguhan, maka tekanannya pun juga berkurang. Dengan begitu, anda akan mudah kembali fokus dan tidak khawatir dengan masalah keuangan. 

Beberapa hari di akun demo, akan kembali meningkatkan kepercayaan diri Anda saat menganalisa market, menentukan titik entry, serta akan memperkuat mental anda untuk menghadapi market uang sungguhan lagi, setelah mengalami kerugian secara beruntun. Mulailah trading dengan nominal yang lebih kecil, jangan langsung kembali menggunakan nominal yang sama pada sesi trading sebelumnya. Profit dengan nominal yang kecil, akan membantu membangun kepercayaan diri anda. Anda bisa mulai meningkatkan nominal entry, saat saldo akun sudah naik. Jika anda mengalami kerugian lagi, setidaknya kerugian dengan nominal yang kecil jauh lebih mudah ditangani, daripada rugi dengan nominal yang besar.

7. Percayakan Pada Hasil dan Nikmati Prosesnya 

Trading adalah proses yang berkelanjutan yang membutuhkan banyak waktu untuk belajar. Saat trading, anda akan belajar lebih banyak dari pengalaman kegagalan atau kerugian anda daripada saat Anda mendapatkan keuntungan. Kerugian yang membuat Anda kehilangan uang, harus anda jadikan motivasi kalau anda tidak mau hal itu terjadi lagi. Motivasi itu buat anda lebih disiplin saat menerapkan aturan-aturan trading anda. 

Proses yang baik akan membuat anda tetap berada pada jalur yang benar dan kemungkinan besar berakhir dengan keuntungan. Untung dan rugi dalam dunia trading adalah wajar. Selalu nikmati prosesnya, agar anda semakin berkembang. Jika menurut kalian artikel ini bermanfaat, silahkan share ke teman-teman sesama trader agar kita semua bisa merasakan manfaatnya.

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca di Blog cuan dari rumah, semoga apa yang sudah anda baca bisa bermanfaat.