Kisi-Kisi Jawaban Angket Tuton Universitas Terbuka semester 2 2024

Universitas Terbuka (UT) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang memberikan akses pendidikan kepada masyarakat luas, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau geografis. Salah satu program unggulan UT adalah Tes Potensi Akademik (Tuton), yang menjadi pintu masuk bagi calon mahasiswa.

Dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, evaluasi dari mahasiswa sangat penting. Salah satu instrumen evaluasi yang umum digunakan adalah angket. Angket memberikan gambaran tentang kepuasan, kendala, dan harapan mahasiswa terhadap program atau layanan yang diberikan.

“Para mahasiswa peserta Tuton UT

Universitas Terbuka berkomitmen untuk senantiasa memperbaiki kualitas layanan akademiknya, di antaranya layanan pembelajaran melalui Tuton. Untuk itu, partisipasi Anda dalam mengisi angket evaluasi Tuton sangat kami harapkan.  Tanggapan Anda sangat kami rahasiakan. Tidak akan berpengaruh terhadap nilai dan kondite Anda, baik sebagai mahasiswa maupun peserta Tuton UT

Untuk mengevaluasi kinerja Tutor pada kelas Tuton yang Anda ikuti, kami harap Anda meluangkan waktu untuk mengisi Angket Evaluasi Tutor dengan cara meng-klik Angket Evaluasi Tutor. Angket ini bersifat anonim dan tutor tidak akan mengetahui isian angket Anda. Penilaian yang Anda berikan akan sangat bermanfaat untuk perbaikan layanan Tuton, khususnya untuk perbaikan kinerja Tutor.

Terima kasih.

Admin Tuton UT”

Namun, penyusunan angket harus dilakukan dengan cermat agar dapat menghasilkan data yang valid dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kisi-kisi jawaban yang tepat dalam mengisi angket mahasiswa peserta Tuton Universitas Terbuka. 

Tentu, berikut adalah beberapa contoh komentar, kritik, dan saran yang bisa disampaikan oleh mahasiswa:

1. "Saya merasa materi yang disampaikan dalam Tuton sesuai dengan silabus secara umum. Namun, beberapa topik masih dirasa kurang mendalam dan membutuhkan penjelasan tambahan."

2. "Keterbukaan tutor dalam menjelaskan materi sudah cukup baik, namun ada beberapa pertanyaan dari peserta yang tidak dijawab secara memuaskan atau dilewati tanpa penjelasan yang memadai."

3. "Saya merasa sumber belajar yang disediakan cukup memadai, namun akan lebih baik jika ada lebih banyak referensi yang dapat diakses secara online untuk memperdalam pemahaman."

4. "Interaksi antara tutor dan peserta Tuton kurang efektif dalam beberapa sesi. Beberapa peserta merasa enggan untuk bertanya karena suasana yang kurang kondusif."

5. "Saya ingin menyarankan agar Tuton UT menyediakan forum diskusi online yang lebih aktif dan terstruktur, sehingga peserta dapat berinteraksi lebih intensif dan memperoleh jawaban atas pertanyaan mereka."

6. "Kritik positif saya adalah bahwa tutor selalu responsif terhadap pertanyaan dan tanggapan peserta. Ini sangat membantu dalam memahami materi dengan lebih baik."

7. "Saya berharap ada peningkatan dalam penggunaan media pembelajaran interaktif, seperti kuis online atau diskusi kelompok kecil, untuk memperkaya pengalaman belajar."

8. "Terkadang, jadwal Tuton bersinggungan dengan jadwal kuliah atau aktivitas lainnya. Saya berharap ada opsi untuk merekam sesi Tuton agar peserta dapat mengaksesnya secara fleksibel."

9. "Saya ingin menyarankan agar terdapat lebih banyak materi bahan bacaan yang terstruktur dan relevan dengan topik pembelajaran, sehingga peserta dapat mengembangkan pemahaman mereka secara mandiri."

10. "Komentar saya adalah bahwa sistem evaluasi dalam Tuton perlu lebih diperjelas, sehingga peserta dapat memahami kriteria penilaian dan mengukur kemajuan mereka dengan lebih baik."

berikut adalah beberapa komentar, kritik, dan saran yang bisa disampaikan oleh mahasiswa dalam mengisi angket evaluasi terkait keterlambatan dalam memberikan penilaian tugas dan diskusi:

1. "Saya mengharapkan agar proses penilaian tugas dan diskusi bisa lebih cepat. Keterlambatan dalam memberikan umpan balik membuat kami sulit untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kami terhadap materi."

2. "Kami memahami bahwa dosen memiliki banyak tanggung jawab, namun keterlambatan dalam memberikan penilaian membuat kami merasa cemas dan kurang mendapatkan arahan untuk memperbaiki diri."

3. "Saran saya adalah agar dosen dapat membuat jadwal yang lebih terstruktur untuk menyelesaikan penilaian tugas dan diskusi. Hal ini akan membantu menghindari penumpukan tugas dan memastikan umpan balik dapat diberikan dengan lebih cepat."

4. "Kami menghargai waktu dan usaha dosen dalam memberikan penilaian, namun kami juga berharap agar penilaian dapat diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan untuk menghindari ketidakpastian dan kecemasan."

5. "Kritik konstruktif saya adalah bahwa terkadang keterlambatan dalam memberikan penilaian membuat kami kehilangan momentum belajar. Kami merasa sulit untuk melanjutkan ke topik berikutnya tanpa mendapatkan umpan balik terlebih dahulu."

6. "Saya mengerti bahwa proses penilaian membutuhkan waktu, namun saya berharap agar dosen dapat memberikan estimasi waktu yang lebih realistis kepada kami sehingga kami dapat mengatur waktu dan prioritas belajar dengan lebih baik."

7. "Saya ingin menyarankan agar dosen dapat memanfaatkan teknologi dan alat bantu yang tersedia untuk mempercepat proses penilaian. Penggunaan perangkat lunak atau sistem otomatisasi dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penilaian."

8. "Kolaborasi antara dosen dengan asisten atau tim penilai juga bisa menjadi solusi untuk mempercepat proses penilaian. Dengan membagi tugas dan tanggung jawab, diharapkan penilaian dapat diselesaikan dengan lebih efisien."

9. "Kami berharap agar dosen dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap batas waktu pengumpulan tugas dan diskusi. Jika terjadi keterlambatan yang tak terhindarkan, komunikasi terbuka dan transparan mengenai situasi akan sangat dihargai."

10. "Komentar saya adalah bahwa penilaian yang cepat dan tepat waktu sangat penting bagi kami untuk mengukur kemajuan kami dalam pembelajaran. Dengan penilaian yang lebih cepat, kami dapat lebih fokus dalam memperbaiki diri dan meningkatkan pemahaman kami terhadap materi."

Semoga saran-saran ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam memberikan penilaian tugas dan diskusi bagi dosen sehingga pengalaman belajar mahasiswa menjadi lebih baik.